-->
Nyalakan.com

follow us

[Sebuah Puisi] Senja

Impian-impian kecilmu masih setia mengurai-ngurai cakrawala.
Detik-detik yang tercecer selalu kupungut dengan sabar sebelum kutuang dalam cangkir. Kuletakkan baik-baik langkahku di sebuah laci, agar tak terganggu senja itu.
Tengkukmu tetap gagah. Di atas sana. Di balik punggung bukit itu.
Sebelum sore menjelang, harapku terserap akar pohon ke perbatasan yang ditumbuhi perdu. Bunyi-bunyian di sana pun tak akan kuperdengarkan padamu.
Selamat menikmati langitmu. Sudah dekat dengan sempurna. Takkan pernah kuganggu. Merawat senjamu adalah ibadah yang kau tak perlu tahu.

Puisi oleh Suci "Karucit" Amanda, diterbitkan oleh nyalakan.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar