-->
Nyalakan.com

follow us

Apa Itu PTSD, Dan Ketahui Gejalanya

Sebagian orang yang mengalami peristiwa traumatis terkadang mengalami gangguan kecemasan yang disebut PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Penting untuk mengetahui informasi mengenai PTSD ini karena banyak orang pernah mengalami peristiwa traumatis di beberapa titik dalam hidup mereka.

Apa itu PTSD?

PTSD adalah salah satu jenis gangguan kecemasan yang terjadi “pasca-trauma” atau setelah seseorang mengalami beberapa jenis peristiwa traumatik, misalnya bencana alam.

Gejala PTSD

Penelitian selama bertahun-tahun berhasil mengungkap setidaknya 17 gejala PTSD. 17 gejala tersebut dibagi menjadi tiga kelompok yang terpisah, yakni re-experiencing symptoms, avoidance symptoms, dan hyperarousal symptoms. Berikut adalah 17 gejala PTSD berdasarkan tiap kelompok:

Gejala Mengalami Kembali (Re-experiencing Symptoms)
  1. Sering mengalami gangguan pikiran atau kenangan tentang peristiwa traumatis.
  2. Mengalami mimpi buruk secara berulang.
  3. Bertindak atau merasa seolah-olah peristiwa traumatik tersebut terjadi lagi, kadang-kadang disebut “flashback.”
  4. Perasaan menjadi sangat tertekan ketika teringat akan peristiwa traumatik.
  5. Menjadi responsif secara fisik, seperti mengalami lonjakan detak jantung atau berkeringat saat mengingat peristiwa traumatik.
Gejala Penghindaran (Avoidance Symptoms)
  1. Berusaha keras untuk menghindari pikiran, perasaan, atau pembicaraan mengenai peristiwa traumatik.
  2. Berusaha keras untuk menghindari tempat-tempat atau orang-orang yang mengingatkan tentang peristiwa traumatik.
  3. Kesulitan dalam mengingat bagian penting dari peristiwa traumatik.
  4. Hilangnya minat dalam melakukan kegiatan penting maupun hal yang penting.
  5. Merasa jauh dari orang lain.
  6. Kesulitan memiliki perasaan positi seperti kebahagiaan atau cinta.
  7. Merasa tidak aman.
Gejala Mudah Teragitasi (Hyperarousal Symptoms)

  1. Mengalami kesulitan dalam memulai tidur atau tetap tertidur (gangguan tidur).
  2. Merasa lebih mudah marah atau memiliki ledakan kemarahan.
  3. Mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.
  4. Merasa terus “waspada” atau seperti merasa bahwa bahaya senantiasa mengintai di setiap sudut.
  5. Menjadi gelisah atau mudah terkejut.

Banyak dari gejala-gejala tersebut merupakan versi ekstrim dari respon alami tubuh terhadap stres. Oleh karena itu, memahami respon alami tubuh terhadap ancaman bisa membantu kita lebih memahami gejala PTSD.

Diagnosis PTSD

Hanya diperlukan beberapa gejala dari masing-masing kelompok gejala untuk menegakkan diagnosis PTSD. Seseorang yang didiagnosis PTSD tidak perlu mengalami semua gejala tersebut. Bahkan, jarang sekali orang dengan PTSD akan mengalami semua gejala yang tercantum di atas.

Ada juga beberapa persyaratan tambahan untuk penegakan diagnosis, seperti bagaimana respons awal orang tersebut dalam menanggapi peristiwa traumatik, berapa lama gejala muncul, dan sejauh mana gejala-gejala tersebut mengganggu kehidupan seseorang.

Demikianlah Pengertian PTSD dan Gejala yang ditimbulkannya.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar