Hari ini aku mencuri pandang ke lidah bacamu
Untuk mencuri remah
dari serat-serat kata yang kau
ketam saban hari
Untuk mencuri remah
dari serat-serat kata yang kau
ketam saban hari
Kau mencuri marahku aku mencuri klausamu. Kata orang-orang kita seperti sekawanan maling dalam komik yang lupa menggunakan tanda baca
Cinta hanya patut dikata-katai. Tak perlu kencan panjang di balik kepalamu atau pun obrolan malas yang menggelinding bersama warna-warni bulir gundu.
Bermainlah di punggungku bila kau mau. Ada batu yang sedang terbahak, pisau luka, dan kosong.
Bermainlah di punggungku bila kau mau. Ada batu yang sedang terbahak, pisau luka, dan kosong.
Kelak bila kau mendapati tubuhku, aku membaui tubuhmu, kau membaui tubuhku, aku mendapati tubuhmu, kau mendapati asingku, aku membaui judulmu, kau membaui judulmu, aku mendapati asingku, di sisi kita akan mengalir deras sungai kata.