-->
Nyalakan.com

follow us

Waspadalah Jika Mengantuk Setelah Makan, Mungkin Gejala....

Nyalakan.com - Rasa mengantuk sebenarnya adalah hal yang sangat wajar terjadi pada tubuh manusia sebagai tanda atau signal yang memberitahukan bahwa tubuh kita perlu beristirahat. Namun, rasa kantuk juga akan menjadi berbeda jika selalu datang saat setelah makan. Mengantuk setelah makan sudah tentu akan sangat mengganggu aktivitas yang akan dilakukan, selain itu juga menjadi indikator awal terhadap serangan penyakit yang perlu Anda waspadai.

Nyalakan.com - Rasa mengantuk sebenarnya adalah hal yang sangat wajar terjadi pada tubuh manusia sebagai tanda atau signal yang memberitahukan bahwa tubuh kita perlu beristirahat. Namun, rasa kantuk juga akan menjadi berbeda jika selalu datang saat setelah makan. Mengantuk setelah makan sudah tentu akan sangat mengganggu aktivitas yang akan dilakukan, selain itu juga menjadi indikator awal terhadap serangan penyakit yang perlu Anda waspadai.   Agar rasa kantuk setelah makan ini tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari atau menjadi masalah kesehatan di kemudian hari, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui mengapa terjadinya mengantuk setelah Anda menyantap makan pagi ataupun makan siang. Perasaan mengantuk setelah menyantap makanan itu sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: Karena tubuh akan menghasilkan enzim yang berguna untuk mencerna makanan, dan efek yang ditimbulkan adalah meningkatnya kadar gula darah sehingga pankreas akan melepaskan insulin secara langsung. Insulin inilah yang memicu rasa kantuk setelah makan karena meningkatnya kadar melatonin dan serotonin dalam otak. Makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan. Hal ini disebabkan tubuh memerlukan proses yang optimal untuk dapat mencerna seluruh komponen karbohidrat yang kemudian akan diserap oleh sel-sel tubuh. Proses yang optimal inilah yang dapat membuat Anda merasa lelah setelah makan dan mengalami mengantuk setelahnya. Kafein selama ini memang dipercaya dapat membuat menghilangkan rasa kantuk, namun sebenarnya efek kafein hanyalah sesaat yang membuat Anda merasa lebih segar, tapi setelahnya justru tubuh akan menjadi lelah dan mengantuk. Terlebih lagi jika kafein dikonsumsi setelah Anda mengonsumsi makanan berat. Alergi pada suatu makanan juga dapat menyebabkan rasa mengantuk setelah menyantapnya. Tidak semua orang dapat mengonsumsi jenis makanan dengan bebas, beberapa di antaranya justru menjadi penyebab alergi yang membuat tubuh melakukan proses yang lebih berat dari biasanya dan membuat lelah tubuh serta menimbulkan reaksi mengantuk dari otak. Beberapa orang khawatir tidak dapat makan tepat pada waktunya sehingga menjadi banyak mengonsumsi makanan ketika mendapat kesempatan. Terlalu banyak makan dan tidak teratur justru memicu tubuh untuk membutuhkan insulin lebih banyak dan memaksa pankreas untuk bekerja optimal, yang berakibat tubuh akan dipaksa untuk mengolah semua makanan dan akan membuat Anda merasa lelah dan mengantuk. Diabetes juga dapat menjadi pertanda mengapa seseorang mengantuk setelah makan. Hal ini disebabkan karena ada masalah produksi hormon insulin yang tidak cukup untuk tubuh memecah gula dari makanan yang sudah masuk ke dalam pencernaan. Bagi penderita diabetes biasanya kondisi seperti ini disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala, gelisah dan perasaan tubuh yang sangat lelah. Penderita diabetes dapat mengonsumsi sayuran atau buah yang baik untuk diabetes. Zat besi diperlukan untuk memberikan oksigen ke sel-sel darah bahkan ke bagian terkecil dari usus yang apabila tidak terpenuhi akan membuat penderita anemia menjadi sangat lemah dan lelah. Kondisi kekurangan zat besi akan membuat tubuh menjadi lelah dan mengantuk setelah makan, biasanya hal ini terjadi pada penderita anemia atau orang yang kekurangan darah.
Agar rasa kantuk setelah makan ini tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari atau menjadi masalah kesehatan di kemudian hari, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui mengapa terjadinya mengantuk setelah Anda menyantap makan pagi ataupun makan siang. Perasaan mengantuk setelah menyantap makanan itu sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
  • Karena tubuh akan menghasilkan enzim yang berguna untuk mencerna makanan, dan efek yang ditimbulkan adalah meningkatnya kadar gula darah sehingga pankreas akan melepaskan insulin secara langsung. Insulin inilah yang memicu rasa kantuk setelah makan karena meningkatnya kadar melatonin dan serotonin dalam otak.
  • Makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan. Hal ini disebabkan tubuh memerlukan proses yang optimal untuk dapat mencerna seluruh komponen karbohidrat yang kemudian akan diserap oleh sel-sel tubuh. Proses yang optimal inilah yang dapat membuat Anda merasa lelah setelah makan dan mengalami mengantuk setelahnya.
  • Kafein selama ini memang dipercaya dapat membuat menghilangkan rasa kantuk, namun sebenarnya efek kafein hanyalah sesaat yang membuat Anda merasa lebih segar, tapi setelahnya justru tubuh akan menjadi lelah dan mengantuk. Terlebih lagi jika kafein dikonsumsi setelah Anda mengonsumsi makanan berat.
  • Alergi pada suatu makanan juga dapat menyebabkan rasa mengantuk setelah menyantapnya. Tidak semua orang dapat mengonsumsi jenis makanan dengan bebas, beberapa di antaranya justru menjadi penyebab alergi yang membuat tubuh melakukan proses yang lebih berat dari biasanya dan membuat lelah tubuh serta menimbulkan reaksi mengantuk dari otak.
  • Beberapa orang khawatir tidak dapat makan tepat pada waktunya sehingga menjadi banyak mengonsumsi makanan ketika mendapat kesempatan. Terlalu banyak makan dan tidak teratur justru memicu tubuh untuk membutuhkan insulin lebih banyak dan memaksa pankreas untuk bekerja optimal, yang berakibat tubuh akan dipaksa untuk mengolah semua makanan dan akan membuat Anda merasa lelah dan mengantuk.
  • Diabetes juga dapat menjadi pertanda mengapa seseorang mengantuk setelah makan. Hal ini disebabkan karena ada masalah produksi hormon insulin yang tidak cukup untuk tubuh memecah gula dari makanan yang sudah masuk ke dalam pencernaan. Bagi penderita diabetes biasanya kondisi seperti ini disertai dengan gejala lain seperti sakit kepala, gelisah dan perasaan tubuh yang sangat lelah. Penderita diabetes dapat mengonsumsi sayuran atau buah yang baik untuk diabetes.
  • Zat besi diperlukan untuk memberikan oksigen ke sel-sel darah bahkan ke bagian terkecil dari usus yang apabila tidak terpenuhi akan membuat penderita anemia menjadi sangat lemah dan lelah. Kondisi kekurangan zat besi akan membuat tubuh menjadi lelah dan mengantuk setelah makan, biasanya hal ini terjadi pada penderita anemia atau orang yang kekurangan darah.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar