Nyalakan.com - Dulu, pemimpin kaum Muslimin terakhir di Andalusia (Spanyol) adalah Raja Abdillah Muhammad bin Al Ahmar, dengan terpaksa harus keluar dari istana kerajaannya dengan hina. Malam itu, Andalusia telah jatuh ke tangan kerajaan Katolik setelah berada di bawah kekuasaan Islam selama lebih dari 800 tahun.
Dengan segera ia tinggalkan istana dan singgasananya dengan hati pilu, dadanya penuh sesak bagai tertusuk sembilu. Hingga sampai di sebuah bukit yang cukup tinggi, dari sana ia menatap istana Al Hambra, istana megah yang dahulu menguasai daratan Eropa. Ia menangis tersedu-sedu hingga jenggotnya basah kuyup dengan air mata. Melihat hal itu, Ibunya yang juga ikut terusir berkata:
"Menangislah seperti perempuan, karena engkau tidak mampu menjaga kerajaanmu sebagaimana laki-laki perkasa."
Hari itu kekuasaan Islam berakhir di Andalusia, dan belum pernah bangkit lagi hingga detik ini.
Umat Islam disana diberi tiga pilihan:
👉 Masuk kristen
👉 Dibunuh, atau
👉 Diusir
Lima penyebab jatuhnya Islam di Andalusia adalah karena:
👉 Cinta dunia
👉 Meninggalkan jihad
👉 Berkubang kemaksiatan
👉 Menyerahkan urusan bukan pada ahlinya
👉 Bodoh dalam hal agama
Bayangkan jika Indonesia nanti telah jatuh total ke tangan orang kafir. Maka, kita para pemuda Islam akan menangis dan Ibu kita akan berkata:
"Menangislah seperti perempuan menangis, karena engkau tidak bisa menjaga bangsa ini sebagaimana layaknya seorang pahlawan sejati."
Maka bersiaplah wahai pemuda Islam. Pelajari baik-baik lima faktor di atas, karena sebab-sebab kejatuhan itu akan selalu sama di setiap rentang zaman.
Wallahua'lambisshawab ({})