-->
Nyalakan.com

follow us

Jangan Marah, Karena Marah Adalah Pembunuh

Kisah inspiratif ini, menarik untuk dicermati, agar diri bisa menahan emosi, supaya kita mampu mengendalikan diri.
Seekor ular memasuki gudang tempat kerja seorang tukang kayu. Kebetulan si tukang kayu membiarkan sebagian peralatan kerjanya masih berserakan dan belum sempat dirapikan.
Tanpa sengaja sang ular itu merayap di atas gergaji. Tajamnya mata gergaji menyebabkan perut ular terluka.
Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali. Serangan itu justru menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.
Semakin marah, ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya. Ia pun lalu membelit kuat gergaji itu. Belitan yang menyebabkan tubuhnya terluka amat parah dan akhirnya ia pun binasa.
Yap, kita seringkali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapi masalah, kehilangan peluang, bahkan kehilangan segalanya karena marah.
Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib, salah satu hal yang paling berat untuk dilakukan manusia adalah memaafkan orang lain ketika marah.
Siapapun yang bisa memaafkan ketika marah, maka ia sungguh mulia, ksatria, berjiwa besar, dan keren \m/
Tapi, orang yang menuruti amarah akan terhina, tercela dan jatuh wibawanya serta hancur kredibilitasnya.
Pastikan pikiran kita tetap jernih, bila marah sudah hampir meledak di ubun-ubun, segeralah berwudhu, bila perlu sholatlah 2 rakaat, Insya Allah marah akan hilang.
Sungguh, kesabaran adalah jalan terbaik bagi orang-orang yang menginginkan pahala tanpa batas, mengharapkan keridhoan-Nya, serta mendambakan pertemuan dengan Penguasa Alam Semesta, Allah Ta'ala.
Wallahua'lambisshawab ({})

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar