Iya. Betul kamu memang tunaikan sholat. Namun, karena terburu-buru pergi bersama teman-temanmu yang telah menunggu, selepas sholat kamu gak menyempatkan berdzikir dulu. Langsung aja minta apa yang menjadi keinginanmu “Ya Allah, lancarkan urusanku hari ini, berikanlah kami keselamatan, kemudahan, dsb.” Klayap…(meninggalkan masjid sambil injak-injak sandal orang hadeuh…)
Iya. Kamu tidak lupa sholat. Namun, karena tergesa-gesa mengikuti ujian masuk sekolah/kuliah atau tes kerja, sehabis sholat kamu gak memuji Allah dulu. Jebret, “Ya Allah, lancarkanlah ujianku hari ini, semoga aku lulus ujian kali ini. Amin.” Brrrr... (lari pasang sepatunya kebalik wekeke…)
Iya. Kamu sempatkan sholat di tengah meeting dg klien atau rapat dg bos. Namun, karena takut kehilangan klien atau khawatir bos tidak suka, seusai sholat kamu skip hak Allah. Pikirmu to the point aja, “Ya Allah, mudah-mudahan proyek ini deal, saya dapat untung besar, bisa segera bayar hutang, beli mobil, bangun rumah wes ewes ewes…” Bablas… (jam tangan atau kacamata ketinggalan di mushola hehe…)
Seberapa sering kita seperti itu? Silakan introspeksi masing-masing!
Yakinkah Allah akan mengabulkan doa-doa kita, sedangkan kita hanya mementingkan diri kita sendiri dan mengabaikan hak-hak Allah?
Maka...kalau pun waktu yang kau miliki terlalu singkat, selepas sholat dahulukan tasbih, tahmid, dan takbir. Prioritaskan Allah dulu, kamu gak usah! Ikhlas aja. Kalau Allah ridho, tak perlu kau ucapkan detil doa-doamu tadi. Allah sudah tahu!
Maka, dengan ijin Allah semua yang kau inginkan akan lebih mudah terwujud smile emotikon
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)
Via Afriant Ishaq