Nyalakan.com - Ada beberapa teknik yang ada, dan sudah saya jelaskan semuanya pada postingan yang lalu, maka dari itu untuk memahaminya silahkan anda bisa baca lebih lanjut dan mencarinya di nyalakan.com. Pastinya dalam bermain bola voli seorang pemain bercita-cita ingin bisa melakukan smash yang keras dan tajam, kesemuanya itu tidak bisa diraih dengan mudah dan anda harus latihan ekstra keras untuk mewujudkan keinginan anda.
Teknik smash bola voli memang kelihatannya mudah tetapi dalam berlatih anda akan banyak mengalami kendala dan mungkin juga pola gerak yang kurang sempurna akan mengakibatkan kesalahan yang fatal sehingga teknik tidak akan dikuasai dengan sempurna. Pada bahasan kali ini nyalakan.com ingin mencoba menjelaskan beberapa kesalahan teknik smash bola voli, dan mungkin ini bisa anda jadikan pedoman memperbaiki setiap kesalahan yang ada, agar anda dapat menguasai smash bola voli dengan baik dan sempurna. Untuk menyingkat waktu berikut kesalahan umum yang sering dilakukan oleh smasher.
Kesalahan Umum Dalam Smash Bola Voli
Ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan pada waktu anda latihan smash, bisa anda pelajari sendiri agar meminimalisir setiap kesalahan gerak, agar efisiensi gerak benar-benar tercapai, dan ketrampilan gerak smash bisa tercapai dengan sempurna. Berikut kesalahan umum melakukan smash bola voli;
- Langkah awalan terlalu lebar dan meloncat, akibatnya kurang daya tolak ke atas.
- Tempat meloncat ( take off ) di bawah bola, sehingga tidak dapat memukul bola dengan keras.
Lengan Smasher terlalu di tekuk pada siku, akibatnya tinggi raihan pukulan rendah, apalagi lengan pemukul di purar-putarkan dahulu dibelakang kanan kepala, sehingga gerakan cambukan kurang efisien dan efektif. - Kurang aktifnya gerakan pergelangan tangan saat memukul bola, ini juga di sebut dengan kelenturan pergelangan tangan / foles nya kurang baik.
- Gerakan lengan pemukul dari awalan sampai pukulan bola empat kali, semestinya hanya dua kali gerakan pokok.
- Meloncat ke depan hingga menyentuh net dan saat mendarat hanya satu kaki dan tidak mengeper.
Saat memukul bola posisi badan di udara terlalu miring, akibatnya pukulan smash arahnya terbatas. - Smasher kurang kreatif untuk menghindari block dan bervariasi dalam melakukan smash bola voli
Irama awalan, loncat, mencambuk / memukul dan mendarat kurang teratur / terputus-putus sehingga gerakan smash akan kaku dan tidak luwes, ini juga akan berakibat timing pada waktu memukul bola tidak tepat. - Pada waktu meloncat kurang di tekuk dan ayunan kedua tangan lewat belakang dan ke arah bawah, sehingga merugikan tinggi loncatan pemain sendiri.
- Jari-jari dan telapak tangan di genggam pada saat memukul bola, ini jangan sampai terjadi ya karena anda akan sangat sulit mengarahkan bola dan melakukan smash tajam, efek yang timbul kalau bola gak keluar akan kena net.
- Waktu mendarat hanya mempergunakan salah satu kaki dan tidak ngeper, sehingga kaki sering cedera karena menerima berat badan yang cukup berat pada salah satu kaki saja.
- Jumping hanya menggunakan satu kaki saja, ini sering terjadi pada waktu latihan dan harus dihindari , karena selain tidak menghasilkan lompatan yang tinggi akan menyebabkan cedera.
- Waktu meloncat dan memukul bola tidak melihat bola yang di smash.
- Berat badan tidak ikut membantu lecutan lengan dalam smash, sehingga smash kurang keras
- Pada saat memukul bola kedua kaki di tekuk pada lutut, sehingga kurang tinggi raihan tangan pada bola, ini akan sangat merugikan tidak bisa menghasilkan smash yang keras dan tajam.
- Gerakan sendi bahu, sendi siku dan pergelangan tangan kurang lentuk
Itulah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pada waktu melakukan smash, sehingga saya sarankan jika anda ingin menjadi smasher yang handal kurangi atau minimalisir segala kesalahan pada waktu smash, sehingga efisiensi gerak akan tercapai dengan baik, selamat belajar, semoga bisa menjadi pemain bola voli yang handal. Amin Allahumma Amin.
Tetap semangat latihan ya