-->
Nyalakan.com

follow us

Cara Tepat Belajar Cepat

Bungow.net - Di usia anak-anak sampai dewasa, relatif belajar itu bukan sesuatu yang cukup sulit, melainkan butuh ketekunan dan kerajinan. Karena pada usia tersebut adalah usia dimana manusia berada dalam masa produktif, yang artinya kinerja otak, badan, dan anggota tubuh masih baik, bahkan semakin meningkat dengan bertambahnya pengalaman.

Namun, tidak semua orang bisa merasakan mudahnya belajar, karena sebagian orang tidak dikaruniani otak sempurna untuk menangkap pelajaran yang diberikan, melainkan orang-orang tersebut mempunyai bakat lebih yang tidak dimiliki oleh orang yang sekalinya pun dia adalah orang yang pintar.

Makanya kita jangan suka mun-judge orang lain bodoh, namun setiap orang memiliki kemampuan masing-masing yang dapat Ia lakukan.

Pada artikel kali ini, saya tidak ingin membahas orang pintar atau orang bodoh, karena semua itu tidak ada, melainkan hanya orang yang sudah tau dan orang yang belum tahu. Dalam ulasan kali ini saya ingin berbagi tips seputar cara cepat belajar agar mudah paham. Silahkan dibaca dengan baik.

Bagaimana cara belajar agar cepat paham?

1. Mengulang Kembali Materi yang Didapat

Cara yang pertama ini terlihat sederhana dan mungkin sudah banyak anak yang tahu bahwa salah satu memahami sebuah pelajaran adalah dengan mengulang kembali materi yang di dapat. Ini dimaksudkan agar memori yang baru saja disimpan tidak segera tertutup dengan memori lain dan selanjutnya lupa dengan materi yang sudah di dapat.

Meskipun cara ini adalah cara belajar yang sederhana, namun dengan ketekunan dan kesungguhan, tetap akan mendapatkan hasil yang diinginkan, yaitu paham akan materi yang dipelajari. Kunci utama untuk melakukan tips pertama ini jelas menghilangkan rasa malas. Karena rasa malas adalah sumber utama dari ketidakpahaman akan sebuah materi pelajaran.

Namun bukan berati anda harus berubah menjadi 180 derajat dari yang pemalas, menjadi orang yang sangat rajin, karena saya rasa itu jarang terjadi :D. Hal yang harus dilakukan adalah tetap menghilangkan rasa malas yang ada namun pelan-pelan. Jika biasanya tidak pernah sama sekali mengulang materi, cobalah untuk mengulang materi yang disukai minimal seminggu sekali.

Saat seminggu sekali dirasa enjoy dan tidak berat, coba ditambah intesitasnya menjadi 3 hari sekali, dilanjut sampai bisa mengulang materi setiap hari. Lakukan cara tersebut secara bertahap agar tidak terasa berat dan tetap bisa menikmati proses tersebut.

2. Mencari Tempat Tenang Untuk Belajar

Ini adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk paham akan materi yang sedang kita pelajari. Meskipun ini salah satu cara belajar, tidak semua orang cocok dengan cara ini. Untuk itu saya membuat 10 cara agar kalian bisa memilih cara mana yang bisa kalian terapkan. Tidak perlu melakukan semua cara yang ada. Karena 1 cara belajar yang dilakukan sungguh-sungguh akan lebih efektif dari pada 100 cara yang dikerjakan dengan sepele.

Untuk kalian yang merasa cocok dengan cara ini silahkan perhatikan penjelasan berikut. Tempat tenang bisa kalian temukan di sekitar tempat tinggal. Mencari tempat tenang tidak harus tempat yang benar-benar sepi dan tidak ada kehidupan. Kalau tempat seperti itu bukan tempat tenang, malah tempat horor namanya :D

Tempat tenang disini adalah tempat yang menurut kalian nyaman dan tidak berisik atau gaduh. Intinya coba cari tempat di sekitar kalian yang bisa membuat pikiran menjadi tentram dan damai. Jika dapat menemukan tempat yang terdapat angin sepoi-sepoi, itu dapat membuat suasana menjadi lebih nyaman. Yang penting jangan terlalu nyaman, bisa-bisa bukannya belajar malah tidur :D

Dengan tempat dan suasana yang tenang, maka akan meningkatkan konsentrasi otak kita untuk fokus terhadap apa yang sedang kita pelajari. Contohnya: Kebun, Sawah, Sungai, Kafe, atau tempat lain yang dapat membuat pikiranmu tenang.

3. Membuat Rangkuman/Resensi Pelajaran

Cara belajar selanjutnya adalah dengan membuat sebuah ringkasan dari masing-masing pelajaran. Menurut saya ini cara yang agak berat jika kamu adalah orang yang malas belajar. Tetapi ada pepatah mengatakan bahwa "Apa yang kamu tulis, itulah yang kamu ingat". Untuk kalian yang sungguh-sungguh dalam belajar, sebaiknya cara ini harus dilakukan, karena hasilnya luar biasa, dan menurut saya cara ini salah satu cara paling efektif dalam belajar.

Melakukan tips ini tidak serumit yang dibayangkan, berikut penjelasannya. Karena kita membuat ringkasan, maka disini kamu cukup membaca kembali materi yang di dapat, dan menuliskan di satu buku khusus untuk belajar yang isinya catatan-catatan penting dari setiap materi pelajaran.

Contohnya: Jika pelajaran Matematika, maka yang kamu rangkum adalah rumus-rumusnya, pelajaran IPA dirangkum istilah-istilah yang ada di pengetahuan alam, Bahasa Inggris dirangkum vocab/kata-kata sukar yang masih belum hafal. Temukan bagian penting dari setiap materi, kemudian kamu tuliskan di buku khusus. Jangan lupa beri label mata pelajaran dan judul/bab nya. Tujuannya biar lebih tertata rapi dan saat dibaca lagi di kemudian hari akan lebih mudah.

Ketika memulai cara yang satu ini pasti akan mengalami kesulitan karena bingung memilih materi mana yang dianggap penting dan berfikir bahwa semua materi itu penting akhirnya bukan membuat rangkuman tapi malah menulis ulang materi :D. Tidak masalah jika kamu mengalami hal serupa, karena melakukan tips belajar juga tidak bisa langsung perfect. Butuh proses yang cukup memakan waktu dan emosi :D. 

Usahakan tidak menulis terlalu banyak materi, tujuannya adalah agar bisa memahami bahwa materi yang dipelajari sebenarnya tidak terlalu banyak dan mudah untuk dipahami. Misal dalam satu halaman, ambilah rumus/kalimat/istilah penting maksimal 5 poin saja. lebih sedikit lebih baik. Ini bukan berati mengabaikan materi yang lain, hanya saja pada langkah awal tips yang satu ini, kamu harus bisa membuat diri sendiri paham bahwa belajar itu tidak serumit yang dibayangkan.

Ambil sedikit poin secara terus menerus dan kamu akan melihat bahwa materi yang dipelajari akan lebih mudah dari yang diajarkan Bapak/Ibu guru. Jika menurutmu dengan ringkasan yang sedikit itu terlalu mudah untuk dipelajari. Tambah poin di tiap-tiap halaman. Artinya menambah hasil ringkasan secara bertahap. Hasil ringkasan yang sudah dibuat, silahkan dibaca sesekali saat waktu senggang dan kamu akan merasakan belajar menjadi lebih mudah dan cepat.

4. Membuat Catatan Penting di Setiap Bagian Buku

Membuat catatan penting berbeda dengan membuat ringkasan. Jika membuat ringkasan adalah menulis kembali kata/istilah penting ke dalam buku khusus. Sedangkan tips selanjutnya ini adalah menuliskan langsung di buku catatan/materi yang sedang dipelajari.

Adapun materi yang ditulis bukan kata/istilah yang sama di materi, melainkan semacam kalimat tambahan yang dikarang kalian sendiri. Kalimat/catatan penting ini bertujuan untuk menjelaskan hal yang membingungkan dalam sebuah materi.

Sebagai contoh saat kamu menuliskan sebuah rumus, pasti pernah mengalami kebingungan bagaimana cara menghitung rumus tersebut, dan harus mulai dari mana menerapkan rumus tersebut atau bingung ada simbol-simbol yang lupa gunanya untuk apa.

Saat itulah catatan penting ini berperan. Ketika ada catatan penting ini kalian akan lebih terbantu karena ada penjelasan tambahan yang kalian tulis sendiri. Dan penjelasan tersebut menggunakan bahasa sendiri yang ringan untuk dimengerti sehingga lebih membuat mudah mempelajari materi tersebut.

Gunakanlah bahasamu sendiri. Boleh menggunakan bahasa gaul atau bahasa alay sekalipun :D. Hal yang penting adalah catatan tersebut harus bisa membuatmu tertarik, paling tidak bisa sampai menarik untuk membacanya kembali.

Namun tetap harus membuat catatan yang jelas agar tetap bisa menambah penjelasan dari materi tersebut, bila perlu tambah sedikit gambar agar lebih jelas dan kamu sendiri tertarik untuk membacanya. Catatan ini juga bertujuan untuk mengingatkanmu akan sesuatu yang penting dari setiap materi yang kamu dapat.

5. Pahamilah Materinya

Banyak anak yang beranggapan bahwa belajar itu adalah menghafal, ini sungguh anggapan yang kurang tepat. Karena hal yang paling penting justru kita harus paham materinya.

Mereka yang beranggapan seperti ini tidak sepenuhnya salah, karena model pendidikan yang ada di Indonesia memang telah membiasakan anak-anak untuk lebih banyak menghafal dari pada memahami.

Peran orang tua disini perlu menjelaskan kepada anak-anak akan pentingnya dia harus mengerti bukan sekedar hafal, karena itu untuk kebaikan si anak di masa yang akan datang. Pemerintah juga perlu ikut andil bagian dalam hal ini, perlu ada perbaikan model pembelajaran yang dapat membuat siswa-siswi tidak sekedar hafal, namun juga paham.

Maksud dari memahami materi adalah kamu harus mengerti maksud dari materi tersebut. Sebagai contoh ketika ada materi tentang pengetahuan alam, jika memungkinkan cobalah untuk praktek. Jika tidak memungkinkan untuk praktek cukup pahami konsep materinya.

Dengan memahami, itu akan membuat hal yang dipelajari lebih bisa tahan lama dalam memori kita dan tidak sekedar menjadi angin berlalu.

6. Belajar di Pagi Hari

Belajar pada waktu pagi hari memang sudah banyak dibuktikan hasilnya oleh banyak anak. Ini tidak lepas dari keadaan otak kita yang masih fresh dan belum mendapat materi apapun.

Hal ini memungkinkan kita untuk dapat menangkap pelajaran dengan jauh lebih baik. Adapun waktunya kita harus bisa perkirakan antara waktu bangun dengan waktu yang harus disiapkan untuk berangkat ke sekolah. Misal kita harus sudah berangkat pada pukul 6.30, maka paling tidak kita harus bangun kurang dari jam 6 dan harus sudah selesai pukul 6 untuk kemudian mandi+sarapan.

Waktu yang cukup ideal mungkin bisa dibiasakan untuk bangun paling tidak jam 5 , lebih pagi lebih baik, namun jangan kepagian, bisa-bisa malah ngantuk di sekolah :D. Jika baru pertama mencoba, lakukan sesekali saja. Tujuannya sama dengan tips lainnya yaitu agar membuat tubuh menyukai belajar. Jika tubuhmu sendiri sudah menyukai hal yang namanya belajar, mempelajari materi apapun bukan sebuah masalah lagi.

7. Sarapan Pagi

Anak-anak sering mengabaikan akan pentingnya sarapan bagi daya pikir otak. Sekali lagi peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal ini. Karena sebagian anak akan malas untuk sarapan jika sudah menjadi kebiasaan.

Ubah kebiasaan buruk tersebut dengan siapkan anak-anak sarapan di pagi hari. Usahakan nutrisinya terpenuhi dengan baik pada sarapan pagi. Sarapan memang tidak langsung membuat kamu paham terhadap materi, namun sarapan berpengaruh terhadap daya pikir otak yang akan membuat otak berifikir lebih optimal.

Ini jelas akan membantu kamu menjadi lebih mudah dalam memperlajari materi. Intinya tidak memberikan efek langsung,  namun sangat berpengaruh secara tidak langsung. Untuk kalian yang tidak pernah sarapan, cobalah untuk memulai sarapan, meskipun hanya sesekali. Mungkin saat pertama mencoba akan terasa aneh, namun setelah terbiasa, kamu akan dapat merasa lebih baik dan dapat merasakan badan lebih segar.

8. Belajar Kelompok

Cara yang satu ini hanya mau dilakukan oleh sebagian anak, karena sebagian yang lain memilih untuk bermain dari pada meluangkan waktu sebentar untuk belajar kelompok. Padahal jika kita tahu, manfaat belajar kelompok sangatlah besar yaitu untuk mengingat kembali materi yang sudah di dapat agar tidak lupa, dan dengan belajar kelompok, kita dapat bertukar pikiran serta membahas persoalan yang selanjutnya dapat dipecahkan secara bersama-sama.

Dan biasanya ketika kita sedang belajar kelompok, semangat untuk belajar itu menjadi lebih tinggi. Ini sangat membantu kamu agar tetap enjoy dalam belajar. Untuk melakukan belajar kelompok tidak perlu setiap hari, bisa-bisa bukanya enjoy malah jadi bosan ketemu teman-teman yang sama dan itu-itu aja setiap hari :D.

Dan juga, saat belajar kelompok itu membahas materi bukan curhat :D. Cerita-cerita boleh asalkan tetap diselingi dengan membahas materi yang sedang dipelajari. Oh iya, untuk mengatasi bosan karena belajar kelompok, cobalah untuk belajar kelompok dengan teman-teman di luar kelas yang masih satu tingkatan.

Bila perlu bisa mencoba belajar kelompok dengan teman dari sekolah lain tetapi masih satu tingkatan. Jangan belajar kelompok dengan teman yang beda tingkatan, bisa tidak nyambung belajarnya. Contohnya jika kalian kelas 1 MTsN  ya cari teman kelas 1 MTsN lainnya. Jangan belajar kelompok dengan kelas 3 SMP, Bisa-bisa pusing sendiri, apalagi belajar kelompok dengan anak kelas 1 SD :D.

9. Fokus 1 Materi Saat Belajar

Fokus pada salah satu mata pelajaran cukup penting agar tidak memecah konsentrasi berfikir, dan menghindari kebingunan pada otak. Jika harus mempelajari beberapa pelajaran hari itu juga, maka cobalah untuk selesaikan satu persatu dengan beri jeda waktu otak untuk beristiharat belajar sejenak.

Fokus terhadap satu materi akan lebih mudah dari pada memaksa otak untuk berfikir banyak materi dalam satu waktu. Dan juga, ketika kita fokus terhadap salah satu materi, hasilnya akan lebih maksimal dari pada belajar banyak materi sekaligus.

Tidak jarang malah ketika belajar banyak materi sekaligus, dapat membuat otak menjadi blank dan kacau sehingga bukannya paham akan materi pelajaran, tetapi semakin bingung pada materi yang dipelajari.

10. Beristirahatlah

Belajar bukanlah kegiatan yang dapat kalian lakukan secara terus menerus. Otak yang kita punyai juga memiliki keterbatasan untuk bekerja, istirahatlah jika sudah merasa lelah. Adapun belajar yang cukup ideal bisa dilakukan antara 1-2 jam. Jika lebih dari itu maka istirahat sejenak atau tidur. Ini akan membantu otak untuk merecovery daya pikirnya. Bahkan belajar yang terlalu lama dapat menyebabkan kita menjadi pusing bahkan stress.

Kita sendiri yang tahu seberapa lama otak mampu belajar, artinya masing-masing anak sendirilah yang tahu kapan waktunya beristirahat. Hal yang harus diperhatikan adalah paham akan kemampuan diri sendiri kemudian menerapkan berapa lama waktu yang tepat untuk digunakan belajar.

Dalam hal ini tidak berlaku rumus semakin lama belajar akan membuat semakin paham. Karena hal yang saya tekankan adalah hasil belajar yang efektif dan efisien. Dan ketika kalian sudah menerapkan beberapa atau salah satu cara belajar diatas, saya berharap kalian bisa mengerti bahwa ternyata belajar itu tidak serumit yang dibayangkan. Belajar ternyata adalah sesuatu yang menyenangkan dan dapat dinikmati seperti melakukan sebuah hobi.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar