-->
Nyalakan.com

follow us

Doa Dan Amalan Saat Hujan, Badai Serta Petir

Nyalakan.com - Tak terasa kini kita telah berada di penghujung tahun, itu artinya kita telah masuk ke musim penghujan. Tentu saja hujan merupakan sebuah berkah bagi umat manusia dimana kita bisa mendapatkan air dengan mudah namun adakalanya hujan menjadi sebuah musibah saat hujan turun dengan sangat deras disertai angin yang kencang.

Alam kini mulai tidak bersahabat, tentu ini juga merupakan ulah dari manusia itu sendiri, banyaknya penebangan pohon, pengalih fungsian hutan, dll menjadikan mudahnya terjadi bencana ketika musim hujan datang. Sebagai umat islam yang memiliki banyak doa, dan boleh dikatakan doa merupakan senjatanya umat islam, kita juga bisa mendapatkan banyak sekali doa saat terjadi hujan lebat, petir, angin, yang terdapat dalam quran dan hadist, agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti bencana tidak terjadi.

Berikut ini beberapa doa dan amalan yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya bencana dengan berharap lindungan allah SWT.

Do’a Melihat Hujan Lebat disertai angin kencang

اللهم اجعلها رحمة ولا تجعلها عذابا, اللهم اجعلها رياحا ولا تجعلها ريحا

tafsir/terjemahan :
“Ya Alloh jadikan hujan sebagai rahmat bagiku dan jangan jadikan hujan ini sebagai adzab bagiku, Ya Alloh jadikan angin ini baik bagiku, dan jangan jadikan buruk bagiku.”

HR. Asy-Syafii,
Berdasar kitab Al-Adzkaar An-Nawawy halaman 163

Doa ketika mendengar petir

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

“Maha suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya”

Berdasarkan hadist :
Ar Ra’du (petir) adalah suara yang didengar dari awan. Sedangkan Ash Showa’iq (kilat) adalah api (cahaya) yang muncul dari langit bersamaan dengan suara petir yang keras. (Rosysyul Barod, 381, Darud Da’i Linnashri wat Tawzii’).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang petir, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

مَلَكٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ مُوَكَّلٌ بِالسَّحَابِ مَعَهُ مخاريق مِنْ نَارٍ يَسُوقُ بِهَا السَّحَابَ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ

”Petir adalah malaikat yang diberi tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah.”

Dari ‘Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma tatkala mendengar suara petir, beliau mengucapkan,

سُبْحَانَ الَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ

‘Subhanalladzi sabbahat lahu’
(Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya).
Lalu beliau mengatakan,”Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya.” (Lihat Adabul Mufrod no. 722, dihasankan oleh Syaikh Al Albani).

Apabila Abdullah bin Az Zubair mendengar petir, dia menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan,

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِه

Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi

“Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya.” [Al-Muwaththa’ 2/992. Al-Albani berkata: Hadits di atas mauquf yang shahih sanadnya.]

Selain memanjatkan doa ada beberapa amalan yang dianjurkan ketika datang hujan :

1. Berdoa
Berdoa memohon kebaikan ketika datangnya hujan meruapakn sesuatu yang dianjurkan, kita bisa menggunakan doa yang telah dituliskan di atas.

2. Berwudhu dengan air hujan
Ibnu Qudamah dalam kitab Adabul Mufrad mengatakan bahwa dianjurkan wudhu dengan air hujan yang mengalir deras. Berikut ini dalil dianjurkannya amalan tersebut

“Apabila air mengalir di lembah, Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mengatakan, ‘Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci’. Kemudian kami bersuci dengannya.” [HR Muslim, Abu Dawud, Al Baihaqi, dan Ahmad]

3. Bersyukur dan tidak mengumpat
Tidak mengucapkan kata-kata umpatan, karena banyak dari kita terkadang kesal ketika turunya hujan. Jadikanlah saat waktu datangnya hujan sebagai anugerah bagi manusia bersyukurlah kepada allah SWT, tanpa air manusia tidak akan mampu bertahan hidup.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah memberi nasihat kepada kita agar tidak menjadikan makhluk yang tidak bisa berbuat apa-apa sebagai kambing hitam. Hujan dan angin merupakan salah satu makhluk yang tidak bisa berbuat apa-apa.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits qudsi:
“Manusia menyakiti Aku; dia mencaci masa (waktu), padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa, Akulah yang mengatur malam dan siang menjadi silih berganti” [HR Bukhari no 6478]

Itulah doa dan amalan yang bisa kita lakukan ketika terjadi hujan angin dan petir. Hati-hati dengan penyakit terkadang dengan adanya musim hujan penyakit pun menjadi lebih mudah datang.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar