Menggunakan alas kaki sangatlah baik, tapi secara logika telapak kaki diciptakan sejatinya untuk menapaki dan menjelajah bumi ini. Menggunakan alas kaki membuat telapak kaki terbiasa dengan permukaan yang nyaman. Tapi sejatinya telapak kaki juga butuh kejutan-kejutan indah dari bumi.
Apa saja kejutan indah itu? Yaitu tekanan langsung yang diberikan oleh permukaan bumi, seperti tanah, batu, pasir dan air. Kejutan yang diberikan oleh elemen-elemen tersebut sangatlah penting dan sangat berguna. Karena kejutan dan tekanan yang di berikan tanah, batu, pasir dan air dapat menstimulasi titik-titik refleksi yang ada di telapak kaki.
Kejutan yang diberikan oleh benda-benda bumi tersebut otomatis memperlancar titik-titik cantik syaraf yang berguna sekalu memperlancar peredaran darah. Terutama ke organ-organ penting seperti pankreas, jantung dan otak. :D
Selain itu, membiasakan telapak kaki untuk sedikit peka, terutama hal-hal yang akan menyebabkan cidera dan lecet. Jika telapak kaki dibiasakan untuk kebal dan mudah luka dan lecet jika terkena benda-benda tajam.
Bagaimana blog readers? Masih gengsi sekali-sekali berlari dan berjalan sekeliling komplek tanpa alas kaki? Berlari di pasir pantai? Bermain di lumpur persawahan? Atau jalan di atas kerikil?
Apa saja kejutan indah itu? Yaitu tekanan langsung yang diberikan oleh permukaan bumi, seperti tanah, batu, pasir dan air. Kejutan yang diberikan oleh elemen-elemen tersebut sangatlah penting dan sangat berguna. Karena kejutan dan tekanan yang di berikan tanah, batu, pasir dan air dapat menstimulasi titik-titik refleksi yang ada di telapak kaki.
Kejutan yang diberikan oleh benda-benda bumi tersebut otomatis memperlancar titik-titik cantik syaraf yang berguna sekalu memperlancar peredaran darah. Terutama ke organ-organ penting seperti pankreas, jantung dan otak. :D
Selain itu, membiasakan telapak kaki untuk sedikit peka, terutama hal-hal yang akan menyebabkan cidera dan lecet. Jika telapak kaki dibiasakan untuk kebal dan mudah luka dan lecet jika terkena benda-benda tajam.
Bagaimana blog readers? Masih gengsi sekali-sekali berlari dan berjalan sekeliling komplek tanpa alas kaki? Berlari di pasir pantai? Bermain di lumpur persawahan? Atau jalan di atas kerikil?